Tentang Penggunaan Cutter yang Tepat

Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan pertanyaan dari seorang teman melalui forum di KASKUS. Pertanyaan yang beliau ajukan dan jawaban saya kurang lebih sebagai berikut :


- kalo untuk potong kayu/mdf itu bagusnya pake apa ya?
untuk kayu MDF gunakan cutter khusus untuk kayu gan, flutenya 2. Kenapa pilih yang flutenya 2? karena memotong kayu/MDF, itu menggunakan feeding yang tinggi (ya tapi terserah operator juga sih). feeding yang tinggi menghasilkan chip yang banyak dalam waktu singkat. cutter 2 flute memiliki chip load yang lebih besar daripada yang maya 4. chip load adalah kemampuan maksimum dalam menampung chips. kalau agan pakai mata 4 gak akan berani dipakai buat feeding tinggi karena pasti chipnya akan berjubel. coba bandingkan ruang yang tersisa antar mata potong pada cutter 2 flute dan 4 flute, nah bayangkan dalam putaran spindle yang sama dan feeding yang sama mana yang lebih dulu kelebihan chips?


- apa semakin banyak "mata" flute itu semakin bagus?
"belum tentu" salah satu alasanya yang saya tulis diatas. 4 flute banyak digunakan untuk material yang keras, dengan feeding yang lambat yang menghasilkan chip sedikit demi sedikit. "loh kan kalau spindlenya dipercepat feedingnya juga bisa dopercepat?" Yup, betul tapi kurang tepat. dengan mempercepat spindle maka chips akan terbuang lebih cepat sehingga feeding bisa dipercepat. Nah yang menjadi masalah adalah tool yang kita pakai akan menjadi panas. tool jenis apapun jika kepanasan akan melunak. tidak masalah jika melunaknya tool itu hanya sementara( maksudnya ketika dipakai saja), tetapi jika tool didinginkan perlahan akan terjadi efek anealing yang mengakibatkan tool akan melunak selamanya. kalau sudah seperti ini diasah berulang kali pun akan tumpul terus. CMIIW

- apa carbide untuk potong/ukir metal bisa untuk kayu/mdf? kalo bisa kan lebih awet ya..

gak masalah pakai carbide asal flutenya 2. flute nya 4 pun oke saja tapi feedingnya diturunkan. kalau masalah keawetan itu tergantung penggunaan.

No comments:

Post a Comment