Membuat ukiran dengan mach3 dari gambar JPG/BMP





Mesin CNC yang beroperasi di bawah perintah software mach3 akan mampu mengkonversi gambar hitam putih menjadi G-code yang selanjutnya dapat digunakan untuk membuat ukiran pada media tertentu dengan bentuk yang sesuai dengan bentukan gambar yang dimasukan.
 Perbedaan gelap dan terang dari gambar yang dimasukan akan mempengaruhi kedalaman dari pemotongan benda kerja. untuk dapat mengkonversi gambar B&W menjadi program CNC maka kita harus memahami metode-metode pemotongan berikut.

  • metode raster 
Raster adalah metode pemunculan citra dengan cara menggeser suatu titik ke kiri dan ke kanan. pada mesin CNC setiap pergeseran pada sumbu x , sumbu z akan menyesuaikan kedalaman pemakanan dengan gelap terang gambar yang diinput.

pergerakan spindle pada metode Raster
 Pada gambar diatas dapat dilihat pola pergerakan cutter yang disebut raster. selain bergerak mengikuti pola tersebut (bergerak terhadap sumbu X dan Y) cutter juga akan bergerak terhadap sumbu Z yang mana kedalamanya sesuai dengan intensitas gelap terang gambar yang dimasukan.


  • Import gambar ke mach3.
Berikut ini adalah langkah-langkah mengimport gambar ke software mach3.
  1. siapkan gambar dengan kontras gelap dan terang yang cukup tinggi. akan lebih baik jika sebelum diproses di mach3 gambar tersebut di edit dahulu menggunakan adobe photoshop atau corel agar kualitas kontras gambar bagus. 
    gambar sebaiknya diperbaiki kontrasnya
  2. Setelah gambar memiliki kontras yang cukup baik, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan software mach3. Buka software mach3. di bagian kanan atas klik File, pilih Import HPGL/JPG/BMP.    
    Buka File, pilih Import HPGL/JPG/BMP.
  3. Setelah itu akan muncul dialog box seperti berikut.                                                                       
  4.  Pilih JPG/BMP lalu akan muncul dialog box seperti berikut      
  5. Pilih load image, lalu ambil gambar yang tadi sudah anda siapkan. setelah itu akan muncul dialog box "Cut Image size". isi sesuai dengan panjang dan lebar ukiran yang akan anda buat. setelah itu pilih metode Raster X/Y. Akan muncul dialog box yang menanyakan X step over dan Y step over. X step over adalah bergeseran terkecil pada sumbu X yang memungkinkan perubahan kedalaman pada sumbu Z. sedangkan Y step over adalah jarak perpindahan baris. Xstep over dan Y step over dapat diisi dengan metode coba-coba dahulu. Saran saya lebih bail X step over lebih kecil daripada Y step over semisal X step overnya 0.1mm, yang Y step overnya 0.5mm.
  6. Pada bagian Depth diisi dengan kedalaman maksimum (bagian paling gelap dari gambar). Safe Z diisi dengan jarak aman ketika cutter tidak melakukan pemotongan. Invert ( White is down) artinya jika kita cek kotak tersebut maka bagian yang dipotong justru bagian yang putih, dan bagian yang timbul adalah yang hitam.
  7. setelah itu klik Convert, lalu simpan file convert anda. setelah itu mach3 akan menggenerate toolpath.                                                                                                                                 
     Pada software mach3 akan muncul kode dalam G-code dan M-code, dan toolpath (tampilan 3D mach3) seperti pada bagian yang saya tandai dengan kotak berwarna merah diatas.                           
  8. Buka program pada notepad dengan cara mengklik Edit G-Code.
  9. Pada bagian paling atas, terdapat kode M3 yang merupakan instruksi untuk memutar spindle. Instruksi tersebut belum lengkap karena untuk memutar spindle harus ada informasi kecepatanya juga. selain itu informasi untuk feeding juga harus ada. Sebagai contoh saya mengisi S 2000 dan F250.
    Tapi jika anda menggunakan spindle yang pengaturan kecepatanya dari luar software mach3, cukup hanya menyeting feedingnya saja.Simpan kembali file anda.

  •  Persiapan benda kerja dan pengerjaan.
  1. Siapkan benda kerja yang sudah di facing (bagian atasnya rata)
  2. Pasang pada meja mesin, pastikan terpasang dengan rata.
  3. masuk ke menu MDI, lalu ketik perintah M3 S1000. Spindle akan berputar, lalu dengan menggunakan tombol jog, arahkan cutter ke titik nol benda kerja. sentuhkan ujung cutter pada titik nol benda kerja, lalu klik zero X,zero Y, Zero Z.
  4. masuk ke menu program run. Ambil file G-code yang tadi di convert dengan load G-code. pada feed rate turunkan kecepatan feeding agar aman, lalu klik cycle start. naikan kembali feed rate secara bertahap sambil mengamati pergerakan cutter. siap-siap menekan emergency switch jika gerakan salah.
  5. berikut video langkah-langkahnya: